Ketika
guru Tahfidz merayu istrinya...♥ Saat pertama kali berjumpa denganmu,
aku bagaikan berjumpa dengan saktah...hanya bisa terpana dengan menahan
nafas sebentar...Aku di matamu mungkin bagaikan nun mati di antara
idgham billaghunnah, terlihat, tapi dianggap tak ada...Aku ungkapkan
maksud dan tujuan perasaanku seperti Idzhar,jelas dan terang...Jika mim
mati bertemu ba disebut ikhfa syafawi, maka jika aku bertemu dirimu, itu
disebut cinta...Sejenak pandangan kita bertemu, lalu tiba-tiba semua
itu seperti Idgham mutamaatsilain...melebur jadi satu.Cintaku padamu
seperti Mad Wajib Muttashil dan Mad Wajib Jaiz Munfashil...Paling
panjang di antara yang lainnya...Setelah kau terima cintaku nanti,
hatiku rasanya seperti Qalqalah kubro.. terpantul-pantul dengan
keras...Dan akhirnya setelah lama kita bersama, cinta kita seperti
Iqlab, ditandai dengan dua hati yang menyatu..Sayangku padamu seperti
mad thobi'I dalam quran... Buanyaaakkk beneerrrrr....semoga
dalam hubungan., kita ini kayak idgham bilaghunnah ya,cuma berdua, lam
dan ro' ..Layaknya waqaf mu'annaqah, engkau hanya boleh berhenti di
salah satunya. dia atau aku?Meski perhatianku ga terlihat kaya alif lam
syamsiah, cintaku pdmu spt alif lam Qomariah, terbaca jelas...kau &
aku spt Idghom Mutaqooribain..perjumpaan 2 huruf yang sama makhrajnya
tapi berlainan sifatnya...Aku harap cinta kita seperti waqaf
lazim,terhenti sempurna diakhir hayat...Sama halnya dgn Mad 'aridh
dimana tiap mad bertemu lin sukun aridh akan berhenti,seperti itulah
pandanganku ketika melihatmu.Layaknya huruf Tafkhim,Namamu pun bercetak
tebal di fikirankuSeperti Hukum Imalah yg dikhususkan untuk Ro'
saja,begitu juga aku yang hanya utkmu.Semoga aku jadi yang terakhir
untuk kamu seperti mad aridlisukun .....:)
hehhheheh hasil COPAS
Ketika
guru Tahfidz merayu istrinya...♥ Saat pertama kali berjumpa denganmu,
aku bagaikan berjumpa dengan saktah...hanya bisa terpana dengan menahan
nafas sebentar...Aku di matamu mungkin bagaikan nun mati di antara
idgham billaghunnah, terlihat, tapi dianggap tak ada...Aku ungkapkan
maksud dan tujuan perasaanku seperti Idzhar,jelas dan terang...Jika mim
mati bertemu ba disebut ikhfa syafawi, maka jika aku bertemu dirimu, itu
disebut cinta...Sejenak pandangan kita bertemu, lalu tiba-tiba semua
itu seperti Idgham mutamaatsilain...melebur jadi satu.Cintaku padamu
seperti Mad Wajib Muttashil dan Mad Wajib Jaiz Munfashil...Paling
panjang di antara yang lainnya...Setelah kau terima cintaku nanti,
hatiku rasanya seperti Qalqalah kubro.. terpantul-pantul dengan
keras...Dan akhirnya setelah lama kita bersama, cinta kita seperti
Iqlab, ditandai dengan dua hati yang menyatu..Sayangku padamu seperti
mad thobi'I dalam quran... Buanyaaakkk beneerrrrr....semoga
dalam hubungan., kita ini kayak idgham bilaghunnah ya,cuma berdua, lam
dan ro' ..Layaknya waqaf mu'annaqah, engkau hanya boleh berhenti di
salah satunya. dia atau aku?Meski perhatianku ga terlihat kaya alif lam
syamsiah, cintaku pdmu spt alif lam Qomariah, terbaca jelas...kau &
aku spt Idghom Mutaqooribain..perjumpaan 2 huruf yang sama makhrajnya
tapi berlainan sifatnya...Aku harap cinta kita seperti waqaf
lazim,terhenti sempurna diakhir hayat...Sama halnya dgn Mad 'aridh
dimana tiap mad bertemu lin sukun aridh akan berhenti,seperti itulah
pandanganku ketika melihatmu.Layaknya huruf Tafkhim,Namamu pun bercetak
tebal di fikirankuSeperti Hukum Imalah yg dikhususkan untuk Ro'
saja,begitu juga aku yang hanya utkmu.Semoga aku jadi yang terakhir
untuk kamu seperti mad aridlisukun .....:)
hehhheheh hasil COPAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar